Di zaman yang kian modern kini, teknologi sudah semakin berkembang dan banyak digemari. Sejumlah aplikasi telah dibentuk, banyak di antaranya yang ditujukan untuk meringankan tugas sehari-hari manusia. Ada pula yang diciptakan untuk melakukan hal khusus.
Contohnya saja Silicon Valley yang dibangun di atas gagasan bahwa teknologi adalah kekuatan yang harus digunakan untuk kebaikan. Mereka telah melakukan banyak perubahan besar yang bisa dilihat hanya dalam satu generasi.
Apple membuat ponsel pintar secaara berkala dan masih laku di pasaran d dunia. Facebook menghubungkan lebih dari 2 miliar orang di planet ini. Google mampu memberikan jawaban untuk hampir semua pertanyaan hanya dengan waktu sepersekian detik saja.
Perusahaan seperti Amazon, Netflix, dan Uber seolah paham apa yang dibutuhkan umat manusia di Bumi, sehingga mereka dianggap penting.
Tetapi, seluruh teknologi yang dilahirkan tersebut pun membawa konsekuensi yang tidak diinginkan. Peretas semisal. Hacker sudah beberapa kali mencuri data dan identitas pengguna aktif internet.
Ada pula penyalahgunaan media sosial untuk mempengaruhi pemilihan umum, menabur kebencian dan berita bohong. Selain itu, penerapan kecerdasan buatan (AI) dan sistem pengenalan wajah juga disebut mengkhawatirkan banyak pihak.
Pertumbuhan dan kapasitas anak-anak pun menjadi tantangan terbesar orangtua saat ini.
Namun berita baiknya adalah beberapa perusahaan yang bergabung di Silicon Valley bergabung dengan akademisi, pembuat kebijakan, dan konsumen untuk memecahkan segala permasalahan itu.